Artikel

Dampak Pestisida terhadap Lingkungan

Dampak Pestisida terhadap Lingkungan

Residu pestisida yang larut terangkut bersama-sama butiran air keluar dari tanah dengan jalan penguapan, akan tetapi masih mungkin jatuh kembali ke tanah bersama debu atau air hujan. Air merupakan medium utama bagi transportasi pestisida. Pestisida dapat menguap karena suhu yang tinggi dan kembali lagi ke tanah melalui air hujan atau pengedapan debu adapun Dampak Pestisida terhadap Lingkungan
Peningkatan kegiatan Industri pertanian selain meningkatkan produksi pertanian juga menghasilkan limbah dari kegiatan tersebut. Penggunaan pestisida, disamping bermanfaat untuk meningkatkan produksi pertanian tapi juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan pertanian dan juga terhadap kesehatan manusia.

Pestisida dan Pencemaran Udara

Pestisida berkontribusi sebagai polutan udara. Pestisida kimiawi yang tersuspensi ke dalam udara yang akan dibawa oleh angin ke seluruh penjuru mampu menjadi kontaminan yang berbahaya terhadap lingkungan. Kecepatan angin merupakan salah satu faktor pendukung pendispersian polutan udara termasuk pestisida. Pestida umumnya bersifat volatil. Hal inilah yang merupakan jalan bagi zat ini untuk terdipsersi kedalam udara. Faktor lain yang amat mendukung adalah faktor cuaca seperti angin, suhu lingkungan, dan kelembaban udara.

Pestisida dan Pencemaran Air dan Tanah

Beberapa senyawa kimia penyusun pestisida adalah kontaminan tanah yang persiten dalam arti bahwa sifat pencemarannya akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama bertahan didalam tanah. Penggunaan pestisida menurunkan biodiversitas didalam tanah. Degradasi dan penyerapan dua faktor yang sangat mempengaruhi sifat persisten pestisida dalam tanah.
Pestisida bergerak dari lahan pertanian menuju aliran sungai dan danau yang dibawa oleh hujan atau penguapan, tertinggal, atau larut pada aliran permukaan, terdapat pada lapisan tanah dan larut bersama dengan aliran air tanah.

Penumpahan yang tidak disengaja atau membuang bahan bahan kimia yang berlebihan pada permukaan air akan meningkatkan konsentrasi pestisida di air. Kualitas air dipengaruhi oleh pestisida berhubungan dengan keberadaan dan tingkat keracunannya, dimana kemampuannya untuk diangkut adalah fungsi dari kelarutannya dan kemampuan diserap oleh partikel-partikel tanah.

Fiksasi nitrogen dibutuhkan didalam pertumbuhan tanaman. Insektisida seperti DDT, methyl parathion, dan pentachlorophenol elah menunjukkan pengaruh terhadap sinyal kimia rhizobium yang berperan dalam pengikatan nitrogen didalam tanah. Reduksi terhadap sinyal tersebut akan mengurangi fiksasi nitrogen sehingga berpengaruh pada menurunnya hasil panen bila dibandingkan dengan tanah berkualitas tanpa polutan pestisida, dimana fiksasi nitrogen berlangsung normal.

Adapun untuk Upaya Penanggulangan Pencemaran Pestisida

Show More

Related Articles

Permintaan Penawaran

Segera lakukan permintaan penawaran sekarang juga untuk mendapatkan harga khusus!

Nama Anda (wajib)

Email (wajib)

Nomor handphone (wajib)

Pesan Anda / Produk yang diminta

Tinggalkan Balasan

Close
Close